Jakarta
Jakarta, wahanaindonews — Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia kspi menyatakan bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa soal penolakan kenaikan iuran jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bpjs kesehatan. Demo akan kembali digelar jika Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak menggubris penolakan mereka.
Wakil Presiden KSPI Isfan Abdullah mengatakan untuk saat ini para buruh akan membubarkan diri. Keputusan itu diambil setelah Kemenkes menerima tuntutan yang disampaikan perwakilan buruh.
“Langsung membubarkan diri, sudah selesai. Tinggal nanti mereka respons atau tidak. Kalau tidak respons, ada dua hal, demo lagi atau gunakan hukum,” kata Isfan saat ditemui di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (6/2).
Isfan mengatakan tidak ada tenggat waktu untuk pemenuhan tuntutan buruh. Namun KSPI sudah berencana menggelar aksi serupa pada bulan Maret untuk menagih janji Kemenkes.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Pengaduan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Prawito mengucapkan terima kasih atas aksi unjuk rasa dari KSPI. Sebab hal ini menunjukkan dukungan terhadap upaya pemerintah mewujudkan masyarakat sehat. Dari atas mobil komando, Prawito berjanji meneruskan tuntutan para buruh ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Puranto.
“Kami sampaikan tuntutan ini kepada Pak Menteri, tepuk tangan untuk kita semua. Mudah-mudahan untuk kebaikan kita semua, rakyat Indonesia,” ucap dia.
sum CNNindonesia
Komentar